Kamis, 11 Mei 2017

RAS MEBEL



RAS MEBEL
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
Dosen pengampu : Dr.Drs.sukirman,Spd.,SH.,MM.

Disusun oleh :
NAMA : Bayu Adi Tiyan
NIM : 201511191

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017





KATA PENGANTAR
            Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini,makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi bahasanya .oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Akhir kata dari kami berharap semoga proposal usaha tentang kebijakan bbm satu harga Indonesia ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.





Kudus, 30 desember 2016


( Bayu Adi Tiyan )








DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………..……......i
Daftar isi……………………………………………………………..……...ii
Abstrak……………………………………………………………….…….iii
BAB I PENDAHULUAN
            Fisi dan misi…………………………………………………………1
            Tujuan……………………………………………………………….2
BAB II PROFIL USAHA…………………………………………………..3
BAB III STRUKTUR ORGANISASI……………………………………...6
BAB IV PRODUK USAHA…………………………………………….…7
BAB V ASPEK PEMASARAN………………………………………..….10
BAB VI RENCANA KEUANGAN………………………………….....…11
BAB VII PENUTUP…………………………………………………….....12
















ABSTRAK
mengetahui factor-faktor yang terkait dalam industry mebel hambatan yang dilalui oleh pengusaha industry mebel,upaya pengembangan dan kontribusi industry mebel terhadap pendapatan rumah tangga.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif, teknik analisis data menggunakan analisis deskriftif juga dengan analisis swot.hasilnya menunjukan karakteristik factor produksi yang terkait dengan usaha industry mebel ini meliputi modal, bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, transportasi, teknologi.meningkatkan promosi produk dengan memanfaatkan media cetak maupun elektronik meningkatkan komunikasi antar pengusaha mebel pengembangan jaringan yang luas dan memperluas daerah pemasaran menetapkan kesepakatan harga antar pengusaha.metode tersebut akan mempermudah mengenalkan dan memasarkan















BAB I
PENDAHULUAN
            Perekonomian di Indonesia sejak dahulu hingga sekarang sulit sekali untuk di stabilkan kinerja perekonomiannya.banyak sector perdagangan, perindustrian dan manufaktur menjadi modal utama untuk membangun perekonomian Negara sejak dulu hingga sekarang.karena dari sector itulah dapat menguntungkan bagi pendapatan devisa Negara.dari beberapa sector usaha seperti perdagangan.perindustrian dan manufaktur sangatlah diminati di kalangan masyarakat untuk membuka usaha,karena di saat ini sulit memcari pekerjaan yang menjamin masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari dampak globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin modern.sehingga banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat untuk memberi keuntungan bagi konsumen maupun sendiri,sehingga banyak usaha kecil mikro dan menegah (UMKM) dan koperasi turut hadir untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.
            Sehubungan dengan kesimpulan di atas maka saya berfikir untuk membuka usaha mebel yang saya namai RAS MEBEL yang bergerak dalam pembuatan mebel seperti meja,kursi,dan tempat tidur ,melalui bahan dasar kayu yang masih dalm proses atau belum jadi,kenapa saya memilih usaha tersebut karena semakin kedepan maka akan semakin banyak orang yang berkeluarga dan pastinya mereka membangun rumah dan mereka membutuhkan seperti meja kursi untuk desain peralatan dalam rumahnya maka dari itu saya mempunyai ide untuk membangun usaha mebel tersebut walaupun hanya sebuah usaha home industry,alasan saya mendirikan home industry mebel tersebut di lingkungan tempat tinggl karena saya melihat potensi orang-orang di tempat tinggal saya atau tetangga-tetangga saya banyak yang mahir dalam bidang tersebut ,saya berkeinginan meningkatkan produksi local yang berkualitasdan juga memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka,semoga bisa membangun perekonomian yang lebih baik.

VISI DAN MISI
Visi : menjadikan RAS MEBEL sebagai usaha yang memiliki intregritas tinggi dalam memproduksi barang berkualitas baik yang mempunyai daya jual yang bagus di masyarakat.
Misi : menciptakan suatu produk mebel yang memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri dari produk mebel lain, dengan memperhatiakan aspek kenyamanan dan daya guna tinggi serta tahan lama.
TUJUAN
Tujuan pendirian perusahaan ada 2 :
1.      Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya,contoh:menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan(inovatif).
2.      Tujuan social
Pengusaha mempertahankan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas, kedua tujua tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama usaha tersebut di banging

RAS MEBEL didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi mebel local yang saat ini mempunyai daya saing yang ketat, kami berusaha meningkatkan nilai estetika dan keunikan ,sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan daya jual di masyarakat, saya sudah melihat sendiri potensi dari beberapa tenaga ahli membuat mebel meja kursi tidak kalah dengan buatan mebel industry besar, hanya saja dalam segi pemasarannya harga belum mampu bersaing dengan industry besar,di harapkan melalui inovasi tiada henti yang kami lakukan ,dalam upaya meningkatkan kualitas ,daya jual ,dan mengenalkan produk di pasaran yang mempunyai daya saing cukup tinggi kami berusaha memberi layanan terbaik bagi.












BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
RAS MEBEL adalah home industry yang bergerak dalam bidang produksi mebel rumah tangga,sasaran kami adalah memasarankan produksi di kalangan masyarakat luas,produk kami tidak kalah bagus dengan produk sejenis karena ras mebel menggunakan kayu berkualitas baik dan pengerjaan yang baik pula yang menjamin mutu dan kualitas barang ,lokasi ras mebel di desa puyoh dawe kudus. Kenapa saya memilih lokasi di rumah saya sendiri karena dalam mencari bahan baku kayu di daerah tempat tinggal terbilang cukup mudah karena daerahku adalah daerah dataran tinggi yang masih banyak di tumbuhi pohon-pohon sebagai bahan baku pembuatan mebel
Produk yang di hasilkan dalam produksi ras mebel :
1.tempat tidur
2.meja kursi tamu dan meja kursi makan
3.almari pakaian
4.kusen pintu jendela
5.pintu
6.jendela, dll
Sebagai sebuah home industry atau produksi rumahan yang bergerak di bidang mebel ,ras mebel memberikan produk-produk yang dapat memberikan harapan terhadap konsumen ,pengembangan usaha yang di lakukan dengan cara melakukan aneka produk merupakan bentuk kreatifitas kami dengan tujuan untuk memberikan masukan atau ide kepada masyarakat baik pihak instansi maupun rumah tangga yang membutuhkan barang-barang mebel sesuai kebutuhan.







BAHAN BAKU UTAM A
Mebel kami dalam melakukan produksi menggunakan kayu-kayu berkualitas baik.kami juga menerima konsumen yang membawa bahan baku sendiri untuk di buat menjadi meja kursi almari maupun tempat tidur.
Macam-macam bahan untuk mebel :
1.      Bahan baku utama
Kayu menjadi bahan baku utama, maka penyusunan daftar bahan komponen kayu perlu dibuat dengan mencantum informasi penting antara lain: nama bahan, keterangan, ukuran, dan jumlah komponen. Ukuran bahan tercantum adalah ukuran jadi, dari situ, setiap proses yang berbeda bisa mempersiapkan ukuran yang perlu di siapkan pada beberapa pabrik mebel atau furniture yang sudah berpengalaman dan memiliki efesiensi yang tinggi.bahkan di pembelahan logs atau papan balok,mereka menyertakan ukuran pembelahan sudah termasuk toleransi untuk penyerutan dan penggerjajian.
2.      Bahan baku pembantu
Penerapannya bisa di lakukan menggunakn cara yang sama dengan bahan baku utama. Beberapa jenis bahan baku pembantu misalnya: rotan, kulit, alumunium, atau plastic.
3.      Perlengkapan
daftar bahan ini lebih di pakai di gudang perlengkapan.distribusi materialnya bisa di bedakan menjadi 2 proses yaitu perlengkapan yang di rakit di dalam pabrik dan perlengkapan yang di rakit oleh konsumen (untuk produk furniture knockdown)
bahan yang masuk perlengkapan adalah alat perlengkapan yang mutlak di perlukan untuk membuat furniture bisa di rakit dan berfungsi sebagaimana fungsinya artinya beberapa bahan seperti paku, sekrup, lem, engsel, kunci, plat, sudut siku, baut knownock down, magnet pengunci, dan lainya.satuan di dalam daftar bahan bisa menggunakan format pada bahan baku utama.
4.      Bahan finishing
Di sini pentingnya mengetahui berapa liter konsumsi setiap bahan finishing untuk setiap jenis unit. Dan juga pentingnya application schedule sebuah dokumen yang menunjukan detail jenis bahan beserta campurannya. Dari application schedule tersebut kita bisa menetukan berapa liter yang di butuhkan untuk produksi.Susuna bahan finishing di dalam daftar bahan harus jelas kategori masing-masing bahan kimia.

BAB III
STRUKTUR ORGANISI
            Pendiri perusahaan saya sendiri dan bertanggung jawab dan mengatur keuangan juga saya sendiri  .karena saya belum begitu memahami tentang mebel cara pembuatan disini saya memngambil 2 orang karyawan sebagai orang yang memproduksi barang-barang mebel tersebut.mereka adalah tetangga saya sendiri yang pertama namanya bp.kosrin yang kedua bp.hartono alasan saya mempercayai beliau sebagai orang-orang yang memproduksi karena saya paham betul mereka adalah orang-orang yang berpengalaman dalan produksi dan kreatifitas dalam produksi mebel.
Kebutuhan pekerja :2 orang
Total yang bekerja dalam usaha ini adalah 3 orang termasuk saya sendiri. Kenapa saya tidak memperkerjakan pekerja yang lebih banyak karena usaha ini balu akan berdiri dan usaha ini hanya sebuah usaha kecil rumahan yang produksinya tidak banyak, jika mau menambah jumlah karyawan mungkin itu di lakukan sekalian dengan membuka cabang lain di suatu tempat untuk memperluas usaha ini.














BAB  IV
PRODUK USAHA
            Ras mebel memproduksi mebel kayu rumah tangga yang di bisa memper indah desain interior rumah anda .kami meproduksi barang-barang sebagai berikut :
1.meja kursi tamu
2.meja belajar
3.meja kursi untuk makan
4.almari
5.tempat tidur
peralatan yang Kami gunakan sepenuhnya peralatan yang sudah menggunakan mesin atau tenaga listrik .macam-macam peralatan yang di gunakan yaitu :
1.bandsaw
2.mesin serut atau mesin planner
3.mesin profil
4.mesin gergaji ada dua yaitu gergaji potong dan gergaji serkel
5.mesin bor
6.kompresor untuk pemplituran atau pengecatan
Alat-alat pendukung lainnya :
1.palu :berperan sebagai alat dorong pelengkap yang lain seperti untuk memaku
2.tatah atau pahat :untuk membuat lubang purusan pada kayu
3.obeng : alat ini berperan untuk menempatkan sekrup pada kayu
4.siku : alat ini digunakan untuk mengetahui tingkat kesikuan barang ketika di tangani
5.jidar atau mistar : untuk membuat garis lurus pada kayu
6.pensil : umumnya di pakai untuk bikinmal atau komponen untuk barang yang akan di buat.
Itulah berbagai macam alat yang kami gunkan dalam industry mebel untuk bahan baku menggunakan kayu yang berkualitas cukup baik contohnya kayu nangka kayu jati kayu poho waru dll dan bahan baku tersebut masih bisa kita dapat di daerah saya sendiri dan tidak perlu import dari luar kota..kami juga menerima jika ada konsumen yang membawa bahan baku kayu sendiri .
untuk proses pembuatan ada langkah-langkahnya :
-          Ukur kayu sesuai pola atau ukuran yang di butuhkan kemudian Potong kayu menggunakan gergaji serkel menjadi bentuk kayu lurus.
-          kemudian ratakan sisi-sisinya untuk menjadiakan kayu terlihat rata
-          buat bagian-bagian lain misalnya untuk membuat meja kursi buat bagian lain seperti kaki meja dan bagian lain,
-          kemudian rangkai bagian-bagian yang sudah di buat tersebut menjadi satu kesatuan
-          kalau sudah terangkai semua selanjutnya adalah proses finishing yaitu pengamplasan untuk memperhalus permukaan.
-          Proses terakhir adalah pemplituran supaya produk terlihat mengkilap dan tahan lama.
Strength (kekuatan)
-bertanggung jawab, di siplin kerja, kreatif dan inovatif
-dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
-memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
-menghasilkan mebel yang berkualitas
Weaknes(kelemahan)
-sarana dan prasana yang kurang lengkap
-persaingan pasar dengan industry mebel yang sudah di kenal di masyarakat
-berubahnya kondisi perekonomian
Opportunity(peluang)
-dengan cara memproduksi barang-barang dengan mutu baik,kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan industry mebel yang sudah di knl di masyarakat.
-saat ini yang saya ketahui cukup banyak usaha serupa di daerah kudus, namun kami tak berpikir pendek, kami akan menunjukan produk kami dan mampu bersaing dengan yang lainnya.
Threaty(ancaman)
-semakin banyaknya usaha seruap dan makin majunya dan semakin kreatifnya usaha yang lebih dulu berdiri ini adalah ancaman yang cukup berbahaya di pasaran.Tentunya kami harus bisa mengimbangi mereka yang produknya sudah di kenal baik di masyarakat.






































BABV
ASPEK PEMASARAN
A.    TARGET DAN SEGMENTASI PASAR
1.karakteristik produk ,produk-produk yang di hasilkan oleh ras mebel dapat di bedakan dengan produk serupa yang di hasilkan oleh kopetitor-kompetitor lain dari mulai penggunaan bahan baku berupa kayu desain kontruksi serta finishing.
2.segmen pasar, mebel kami lebih membidik kepada konsumen pasar menengah kebawah.hal ini di karenakan produk yang kami hasilkan memang benar-benar berkualitas tanpa harus menurunkan spesifikasi bahan.
3.metode pemasaran, ras mebel melakukan pemasarannya melalui promosi penjualan dengan memberi tahu kepada masyakat dengan menyebar poster ataupun dari mulut kemulut.mebel yang kami produksi selalu berlebelkan ras mebel sehingga buat kami pembeli merupakan mitra kerja guna lebih memperkenalkan produk ke masyarakat luas.
    B. FAKTOR KOMPETITIF
            Yang saya ketahuai usaha serupa di daerah saya masih jarang, ini di karenakan kurangnya keahlian dalam bidang tersebut,untuk persaingan dengan usaha-usaha serupa kami akan berusaha mengenalkan produk-produk kami ke konsumen ,keunggukan produk kami tidak kalah dengan produk mebel lain yang bahan berkualitas pengerjaan yang baik pastinya produk kami akan mempunyai kualitas yang baik
C.RENCANA PENJUALAN
      Untuk rencana penjualan kami menggunakan cara promosi memasang brosur iklan agar menarik minat masyarakat.danjuga melakukan promosi dengan memberi potongan harga terlebih dahulu agar menarik minat konsumen.





BAB  VI
RENCANA KEUANGAN
JUMLAH MODAL
            Modal untuk membuka usaha mebel ini di perkirakan akan mengeluarkan dana sekitar Rp.30.000.000, yang merupakan modal pribadi, modal itu sebagian besar untuk membeli peralatan pertukangan (termasuk membeli bahan baku),sedangkan untuk membeli kayu,cat,dan pernis dan amplas membutuhkan dana sekitar 8 juta, selebihnya adalah biaya operasional seperti listrik dan air.
Pengeluaran perbulan dan jumlah keuntungan
Perkiraan keuntungan yang akan di peroleh dari bisnis usaha mebel ini cukup besar. Berikut ini daftar harga mebel yang akan di hasilkan
Nama produk              harga                           pendapatan perbulan
Dining room set          Rp.4.800.000              Rp.14.400.000
Meja kursi makan        Rp.2.700.000              Rp.8.100.000
Meja belajar                 Rp.970.000                 Rp.6.790.000
Living room set           Rp.5.000.000              Rp.15.000.000
Lemari                         Rp.3.000.000              Rp.15.000.000
Jendela                                    Rp.500.000                 Rp.5.000.000
Pintu                            Rp.1.000.000              Rp.5.000.000
Kusen                          Rp.1.000.000              Rp.7.000.000

Berdasar kan jumlah harga tersebut, diharapkan bisa meraup ke untungan sekitar 50 juta perbulan sedangkan pengeluaran perbulan listrik + air Rp.5.000.000 tranportasi Rp.3.000.000 bahan baku plus bahan penolong Rp.10.000.000 total haji perkerja Rp.3.500.000 total pengeluaran sebesar Rp.21.500.000 sehingga total ke untungan yang di dapatkan RP.28.500.00.
           



BAB VII
PENUTUP
KESIMPULAN
 RAS MEBEL yang bergerak dalam pembuatan mebel seperti meja,kursi,dan tempat tidur , dll,melalui bahan dasar kayu yang masih dalm proses atau belum jadi ,kenapa saya memilih usaha tersebut karena semakin kedepan maka akan semakin banyak orang yang berkeluarga dan pastinya mereka membangun rumah dan mereka membutuhkan seperti meja kursi untuk desain peralatan dalam rumahnya maka dari itu saya mempunyai ide untuk membangun usaha mebel tersebut walaupun hanya sebuah usaha home industry,alasan saya mendirikan home industry mebel tersebut di lingkungan tempat tinggl karena saya melihat potensi orang-orang di tempat tinggal saya atau tetangga-tetangga saya banyak yang mahir dalam bidang tersebut ,saya berkeinginan meningkatkan produksi local yang berkualitasdan juga memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka,semoga bisa membangun perekonomian yang lebih baik.dan juga saya bisa mengembangkan usaha dan memdapat penghasilan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar